Friday, November 26, 2010
Kusanjungi Agungnya Sang Pencipta
"Hidup tak selalunya indah,
Langit tak selalu cerah,
Suram malam tak berbintang,
Itulah lukisan alam"
Kukagumi kuasa pencipta seluruh alam. Tatkala panas terik menusuk setiap inci permukaan kulit, ada sang bayu memberikan ketenangan. Tatkala kemarau membunuh jiwa-jiwa, akan ada masanya titis air hujan memberikan kesejukan. Tatkala aku merasa segalanya bakal berakhir buat diriku, telah kutemui sinar cahaya di pintu gua. Tatkala kumerasai hidupku penuh dengan kepahitan, aku bisa merasai sesuatu yang cukup manis hingga mampu aku telan segala kepahitan lalu.
Kukagumi akan keadilanNya. Cukup kagum. Benar kata-kata sang bijaksana akan selalu ada kebaikan disebalik kesusahan yang dialami. Hanya seulit kesabaran yang kuperlukan. Benar aku hampir berputus asa. Hampir aku melangkah pergi. Hampir kuakui kegagalan diriku. Hampir aku kehilangan siapa diriku. Secebis keberanian itu kugagahi jua sisa kehidupan. Kini, manisnya tiada terkira. Tanpa kepahitan lalu, tidak akan aku mampu merasai kemanisan ini. Jauh sekali aku mahu memanjatkan rasa syukur atas kejadian pahit itu. Namun, kejadian itu telah membuka sebuah dimensi baru, sebuah lembaran baru, sebuah kehidupan baru pada diriku dan juga dirimu.
Kusedari, dikau akan senantiasa mengingati detik pahit itu. Benar, tiada yang sepahit itu. Kuakuinya dengan penuh rasa menyesal. Cuma aku kepingin untuk menikmati kemanisan ini bersamamu setelah pahit hempedu kita lalui...